9 Kultum Singkat Tentang Bersyukur

Kultum singkat tentang bersyukur merupakan topik yang paling banyak dicari. Hal ini karena pembahasannya yang menarik dan senantiasa menjadi pengingat yang baik bagi pendengarnya. Di dalamnya terdapat nasihat-nasihat yang hikmahnya dapat dipetik dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tentunya topik kultum singkat tentang bersyukur hadir dengan pembahasan yang singkat dan mengena di hati. Selain itu juga dilengkapi dengan dalil-dalil yang semakin menambah kesan mendalam saat kultum sedang dibawakan. Topik ini cocok dibawakan untuk mengisi acara keagamaan dan acara terkait lainnya.

Kultum Singkat Tentang Bersyukur

Anda sedang mencari contoh kultum singkat tentang bersyukur? Simak ulasan selengkapnya di sini. Ada berbagai topik tentang bersyukur yang bisa dijadikan referensi kultum.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur Atas Nikmat Iman dan Islam

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrohmanirrohim, kaum muslimin dan muslimat yang senantiasa dirahmati Allah, marilah kita panjatkan puji syukur karena masih diberi nikmat untuk berkumpul di majelis yang Insyaa Allah mulia ini.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang mana rahmatnya akan selalu menyertai kita hingga Hari Kiamat kelak. Aamiin.

Hadirin yang berbahagia, terlahir sebagai seorang muslim merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya. Selain itu, kita juga masih diberi nikmat-nikmat lain seperti keluarga, umur, menjalankan ibadah, hingga nikmat iman. Tentu saja ini merupakan hal yang patut kita syukuri. Mari sejenak kita renungkan QS Ali Imran: 19 berikut ini,

إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ

Innad-dīna ‘indallāhil-islām, wa makhtalafallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā jā`ahumul-‘ilmu bagyam bainahum, wa may yakfur bi`āyātillāhi fa innallāha sarī’ul-ḥisāb

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”

Sebagaimana firman Allah tersebut, Islam merupakan satu-satunya agama yang diridhai. Oleh karena itu, mari kita senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah. Salah satu caranya dengan senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Penting juga untuk mengikuti sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya pribadi memohon maaf atas kata dan perbuatan yang menyinggung hadirin di sini. Barakallahu Fiik.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur Anugrah dari Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan beribu-ribu nikmatnya sampai pada hari ini. Hanya karena kasih saya Allah lah kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat.

Tidak lupa, shalawat dan salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW sebagai dambaan hati dan guru sejuta umat. Semoga rahmatnya senantiasa menyertai kita sampai Hari Kiamat nanti.

Allah menganugerahi manusia dengan berbagai kenikmatan di dunia ini. Bahkan nikmat Allah tidak terhitung jumlahnya, misalnya nikmat karena masih dapat bernapas, nikmat akal, nikmat sehat, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, sudah seharusnya manusia mensyukuri anugerah yang diberikan Allah ini. Sebagaimana firman Allah berikut ini,

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Wa in ta’uddụ ni’matallāhi lā tuḥṣụhā, innallāha lagafụrur raḥīm

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nahl: 18)

Hadirin yang senantiasa dirahmati Allah.

Syukur merupakan bentuk ucapan terima kasih manusia kepada pencipta-Nya. Dengan senantiasa mengucap syukur maka Allah akan menambah nikmat nantinya. Ada sebuah kisah, kala itu Bilal bertanya, “Apa yang membuat Baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa Baginda, baik dosa terdahulu maupun yang akan datang?”

Nabi menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi hamba yang senantiasa bersyukur?” Dari sini kita bisa memetik hikmah bahwa manusia sempurna seperti nabi saja senantiasa bersyukur di segala kondisi. Sebagai manusia biasa tentu kita juga harus melakukannya.

Akhir kata, sampailah kita pada penutupan. Saya pribadi mengharapkan semoga nasihat singkat ini bisa menjadi manfaat bagi hadirin yang datang, terutama bagi saya sendiri.

Jazakallah saya haturkan dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada salah kata dan perbuatan.

Billahi taufiq wal hidayah wa ridho wal inayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur kepada Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas takdir terbaiknya lah kita dapat berkumpul di majelis yang penuh berkah ini. Tidak lupa, shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, sahabat, dan keluarganya yang mulia.

Ucapan terima kasih hamba kepada pencipta-Nya dapat dilakukan dengan senantiasa mengucap syukur. Hal ini karena manusia tidak dapat menghitung seberapa besar nikmat yang sudah Allah berikan kepada hambanya. Dengan senantiasa bersyukur, kita akan menjadi hamba yang senantiasa kuat iman dan islam.

Allah berfirman dalam QS An-Nahl: 83, bahwasannya manusia mengetahui nikmat yang Allah berikan. Namun, sebagian dari mereka justru ingkar sehingga termasuk golongan orang-orang kafir. Naudzubillahimindzalik. 

Begini bunyi ayatnya,

يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ ٱللَّهِ ثُمَّ يُنكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ ٱلْكَٰفِرُونَ

Ya’rifụna ni’matallāhi ṡumma yungkirụnahā wa akṡaruhumul-kāfirụn

“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.”

Dari banyak kata yang terucap, semoga bisa menjadi pengingat sekaligus nasihat yang diterima dengan baik untuk hadirin sekalian. Bila ada kata yang kurang berkenan, begitupun perbuatan yang mungkin menyinggung mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur Diberi Nikmat oleh Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Innal hamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhuu wanastaghfiruhu, wa na’udzubillahi min syuruuri anfusina wa min sayyiati a’maalunaa, may-yahdihillahu laahu falaa mudhillalahu, wa-may yudhlil falaa haadiyalah, Asyhadu an-laa ilaaha illallah, wahdahula syarikalah, wa-asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, amma ba’du.

Shalawat teriring salam senantiasa kita panjatkan kehadirat Baginda Nabi Muhammad SAW yang karena syafaatnya kita dapat selamat hingga Hari Akhir kelak.

Hadirin rahimakumullah, kehidupan yang kita jalani saat ini memang tidak selalu baik-baik saja. Ada kalanya kita berjalan di jalan yang lurus, dan terkadang juga melalui jalan terjal. Kehidupan memang layaknya samudra luas, banyak hal yang kita jumpai di depan entah badai atau mungkin saja pelangi yang indah. Maka dari itu kita tetap perlu mensyukuri bagaimanapun kondisinya.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)

Ayat di atas memberikan kita gambaran bahwasannya setiap syukur yang diucapkan akan mendatangkan nikmat baru yang tidak ternilai harganya. Namun, jika kita mengingkari sesungguhnya Allah menurunkan azab yang sangat pedih. 

Sampailah kita pada bagian penutup, mari kita tutup dengan hamdalah. Alhamdulillah hirobbil alamin.

Sebelum saya tutup, mohon maaf apabila ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan. Terima kasih atas kesediaannya mendengar kultum hingga usai.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur dan Mengingat Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, mari kita selalu bersyukur atas apa yang didapatkan hari ini dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Maha Besar Allah masih memberikan kita kesempatan untuk berkumpul dan menuntut ilmu di majelis yang mulia ini.

Tidak lupa, shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya yang mulia.

Dalam sehari seberapa banyak kita senantiasa mengingat Allah? Ada yang setiap langkahnya diiringi dzikir dan ada juga yang kerap lalai pada sang pencipta. Padahal dengan senantiasa mengingat Allah akan membuat hati kita menjadi tenang.

Dengan membiasakan bersyukur dan mengingat Allah akan membuat kita terhindar dari segala keburukan dalam hidup. Sebagaimana ayat berikut ini,

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS Al-Baqarah: 152)

Maha Besar Allah dengan segala firmannya. Dengan senantiasa mengingat Allah, maka Allah juga akan mengingat kita. Ini merupakan kabar membahagiakan yang sudah seharusnya menjadi pegangan hidup kita. Barakallahu Fiik.

Sampailah kita pada bagian penutup. Hadirin sekalian, tak ada gading yang tak retak. Begitupun dengan saya pasti banyak luputnya, sehingga mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Akhir kata.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur Diberi Karunia oleh Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada kalimat terbaik selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT. Maha besar Allah dan karena kasih sayangnya lah kita dapat berkumpul di sini tanpa halangan suatu apapun.

Shalawat teriring salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan syafaat kepada umatnya sehingga kita dapat merasakan cahaya islam yang terang benderang seperti saat ini. 

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Qasas: 73,

وَمِن رَّحْمَتِهِۦ جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Wa mir raḥmatihī ja’ala lakumul-laila wan-nahāra litaskunụ fīhi wa litabtagụ min faḍlihī wa la’allakum tasykurụn

“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

Hadirin yang senantiasa dirahmati Allah.

Allah memberikan pengingat kepada seluruh hamba betapa besar nikmat dan karunia yang kita rasakan selama ini. Dunia dan seluruh isinya diciptakan agar senantiasa tunduk dan bersujud kepada Allah SWT. Begitupun dengan siang dan malam yang diciptakan Allah sesuai porsinya masing-masing.

Allah menjadikan siang untuk mencari keberkahan di muka bumi dengan bekerja. Sementara, malam diciptakan untuk istirahat  dan mendekatkan diri kepada-Nya. Ini semua semata-mata diciptakan agar kita senantiasa bersyukur.

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan. Saya atas nama pribadi memohon maaf apabila terdapat perkataan dan perbuatan selama menyampaikan kultum hari ini. Semoga nasihat-nasihat ini menjadi manfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur Atas Kebesaran Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washahbihi ajma’in. Alhamdulillah was sholatu was salaamu ‘alaa rosulillahi wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba’du.

Shalawat teriring salam dan juga doa keselamatan selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Beliau merupakan sebaik-baiknya utusan dari Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia di muka bumi. 

Allah merupakan penguasa seluruh alam semesta. Tiada daya dan upaya karena semua yang terjadi di muka bumi ini hanya atas kehendak Allah semata. Bahkan manusia terkuat di muka bumi pun tidak dapat berbuat apa-apa jika Allah sudah berkehendak. Sebagaimana Allah jelaskan dalam firmannya,

ٱللَّهُ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَكُمُ ٱلْبَحْرَ لِتَجْرِىَ ٱلْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِۦ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Allāhullażī sakhkhara lakumul-baḥra litajriyal-fulku fīhi bi`amrihī wa litabtagụ min faḍlihī wa la’allakum tasykurụn

“Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS Al-Jatsiyah: 12)

Dari sini, kita senantiasa diharuskan untuk bersyukur. Mensyukuri setiap apa yang kita rasakan saat ini, mulai dari nikmat dalam hidup hingga ketentraman jiwa. Semua yang terjadi di muka bumi ini bergerak hanya atas izin Allah, sehingga jika kita menginginkan sesuatu maka mintalah pada pencipta-Nya.

Akhir kata sampailah kita pada bagian penutup. Semoga apa yang saya sampaikan sebelumnya bisa menjadi pengingat dan kebaikan yang senantiasa bermanfaat bagi hadirin yang hadir. Jazakumullah khairan katsiran.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji hanya milik Allah, juga tidak ada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah semata. Semoga kita tergolong manusia beruntuk yang senantiasa mendapat taufik dan hidayah di manapun berada.

Shalawat teriring salam marilah senantiasa kita panjatkan kepada utusan yang paling mulia Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya yang mulia. 

Hadirin yang berbahagia, bersyukur tidak hanya mengucap “Alhamdulillah” semata. Tapi juga harus diiringi dengan sikap, tutur, dan perbuatan baik. Sebagaimana dijelaskan dalam QS Ali Imran: 133 berikut ini,

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Wa sāri’ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u’iddat lil-muttaqīn

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”

Dari ayat tersebut kita dapat melihat bahwasannya orang yang senantiasa bersyukur tidak ragu untuk meminta maaf terlebih dahulu. Entah meminta maaf kepada orang lain atau Allah SWT.

Selain itu juga senantiasa menyadari bahwa nikmat yang diberikan Allah besarnya tak terhingga. Kita juga patut meneguhkan hati bahwa nikmat yang Allah berikan adalah untuk selalu disyukuri dan bukan didustakan.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga sedikit yang saya sampaikan ini bisa menumbuhkan manfaat kedepannya bagi hadirin yang hadir. Apabila selama menyampaikan kultum terdapat kata dan tingkah laku yang salah mohon dimaafkan, segala kebaikan datang dari Allah dan keburukan datang karena kesalahan manusia. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  1. Kultum Singkat Tentang Bersyukur

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan islam. Menjadikan kita manusia paling beruntung karena tergolong dalam umat yang mulia. Hanya atas izin Allah juga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.

Tidak lupa shalawat dan salam, marilah senantiasa kita panjatkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala alihi sayyidina muhammad.

Allah SWT berfirman dalam QS Luqman: 12,

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

Wa laqad ātainā luqmānal-ḥikmata anisykur lillāh, wa may yasykur fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ḥamīd

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” 

Dari ayat ini kita belajar bahwasannya manusia diperintahkan untuk senantiasa bersyukur. Selain itu, mereka juga akan merasakan manfaat bersyukur itu sendiri. Di antaranya merasa bahwa hidup senantiasa diberkahi. Tentu saja ini merupakan fakta yang benar adanya, karena setiap syukur yang kita panjatkan maka Allah berikan tampahan nikmat di atasnya. Beberapa manfaat lainnya adalah terhindar dari penyakit hati, menambah keimanan, hingga dijanjikan surga oleh Allah.

Begitu besar manfaat yang kita dapatkan jika senantiasa bersyukur kepada Allah. Semoga kita termasuk golongan orang beruntung dengan selalu bersyukur hanya untuk mengharap ridho Allah.

Hadirin yang senantiasa dirahmati Allah, sebelum saya menutup kultum pada kesempatan kali ini. Izinkan saya mengutip perkataan Imam Syafi’i.

Beliau mengungkapkan bahwa ada orang meninggal tapi namanya masih tetap hidup. Sebaliknya, banyak orang hidup tapi kehadiran mereka sama sekali tidak memberi makna bagi orang lain.

Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah beberapa referensi kultum singkat tentang bersyukur yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Tidak dapat dipungkiri, kultum merupakan bagian penting dari sebuah acara sehingga harus dipersiapkan dengan baik.

Hanya orang biasa yang mencoba untuk menyebarkan ilmu Agama Islam sesuai sumber terpercaya yaitu Al-Quran dan Hadis.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.